Capung merupakan serangga yang masuk dalam bangsa Odonata. Berikut beberapa keunikan capung :
1. Capung Memiliki Mata Yang Unik.
Pernahkah kita memperhatikan mata pada capung ? Bagian mata capung cukup unik, yaitu memiliki bentuk mata yang besar dan dapat melihat benda hingga sudut 360 derajat. Mata capung memiliki kurang lebih 30.000 unit ommatidia atau lensa visiual yang sangat sensitif terhadap cahaya. Mata capung mampu melihat polarisasi cahaya dan warna dihadapannya.
Pernahkah kita memperhatikan mata pada capung ? Bagian mata capung cukup unik, yaitu memiliki bentuk mata yang besar dan dapat melihat benda hingga sudut 360 derajat. Mata capung memiliki kurang lebih 30.000 unit ommatidia atau lensa visiual yang sangat sensitif terhadap cahaya. Mata capung mampu melihat polarisasi cahaya dan warna dihadapannya.
2. Capung Adalah Hewan Purba.
Hal ini ditemukan ketika fosil-fosil hewan purba termasuk capung yang terbesar yang pernah ditemukan oleh peneliti dari OSU (Oregon State University) George Poinar. Dengan ukuran lebar sayap mencapai 3 meter yang diperkirakan berusia sekitar ratusan tahun saat hidup. Capung muncul di bumi sekitar 200jt-300jt tahun yang lalu.
Hal ini ditemukan ketika fosil-fosil hewan purba termasuk capung yang terbesar yang pernah ditemukan oleh peneliti dari OSU (Oregon State University) George Poinar. Dengan ukuran lebar sayap mencapai 3 meter yang diperkirakan berusia sekitar ratusan tahun saat hidup. Capung muncul di bumi sekitar 200jt-300jt tahun yang lalu.
3. Capung Mahir Dalam Hal Kecepatan Manuver.
Dengan memiliki 4 sayap, yang mana sayap depan yang lebih pendek dari pada sayap belakangnya mampu melakukan manuver ke kanan dan ke kiri dengan cepat serta ke atas dan ke bawah, karena inilah membuat capung terbang dengan kecepatan sekitar 50-60 km/jam.
Dengan memiliki 4 sayap, yang mana sayap depan yang lebih pendek dari pada sayap belakangnya mampu melakukan manuver ke kanan dan ke kiri dengan cepat serta ke atas dan ke bawah, karena inilah membuat capung terbang dengan kecepatan sekitar 50-60 km/jam.
4. Capung Memiliki Usia Pendek.
Capung dewasa memiliki hidup yang pendek sekitar 24 jam, dalam masa hidup capung hanya berakhir pada saat mereka mengeluarkan larva dan larva capung inilah yang dapat bertahan hidup lebih lama sekitar 3 tahun, setelah itu larva capung bermetamorfosis menjadi capung dewasa, kawin, mengeluarkan larva dan mati.
Capung dewasa memiliki hidup yang pendek sekitar 24 jam, dalam masa hidup capung hanya berakhir pada saat mereka mengeluarkan larva dan larva capung inilah yang dapat bertahan hidup lebih lama sekitar 3 tahun, setelah itu larva capung bermetamorfosis menjadi capung dewasa, kawin, mengeluarkan larva dan mati.
5. Memiliki Wilayah dan Cara Kawin.
Capung tidak hidup berkelompok tapi memiliki untuk hidup secara individu, karena capung memiliki kekuasaan wilayahnya. Cara capung kawin cukup unik, saat capung memasuki masa kawin, capung betina akan meletakkan telur-telurnya yang akan menetas menjadi larva. Capung juga sagat teliti dengan wilayahnya seperti wilayah perairan sehingga di wilayah air dapat kita lihat capung sedang berkelahi atau berebut wilayah.
Capung tidak hidup berkelompok tapi memiliki untuk hidup secara individu, karena capung memiliki kekuasaan wilayahnya. Cara capung kawin cukup unik, saat capung memasuki masa kawin, capung betina akan meletakkan telur-telurnya yang akan menetas menjadi larva. Capung juga sagat teliti dengan wilayahnya seperti wilayah perairan sehingga di wilayah air dapat kita lihat capung sedang berkelahi atau berebut wilayah.
6. Capung Kawin Sambil Terbang.
Proses kawin capung bisa berjam-jam dan dapat dilakukannya dalam keadaan terbang.
Proses kawin capung bisa berjam-jam dan dapat dilakukannya dalam keadaan terbang.
7. Larva Capung Dapat Hidup Didarat.
Larva capung bernafas menggunakan insang internal, tapi bisa dapat hidup berjam-jam di darat. Selama berada di darat larva capung akan berganti kulit hingga bermetamorfosis menjadi nimfa.
Larva capung bernafas menggunakan insang internal, tapi bisa dapat hidup berjam-jam di darat. Selama berada di darat larva capung akan berganti kulit hingga bermetamorfosis menjadi nimfa.
8. Nimfa Capung Predator Ganas.
Pada saat menjadi nimfa sekitar 4 tahun inilah siklus capung banyak dihabiskan. Nimfa capung ini perenang yang gesit dan predator ganas untuk hewan seukurannya seperti berudu, anak ikan, jentik-jentik nyamuk. Nimfa capung juga bisa memakan sesamanya atau kanibal
Pada saat menjadi nimfa sekitar 4 tahun inilah siklus capung banyak dihabiskan. Nimfa capung ini perenang yang gesit dan predator ganas untuk hewan seukurannya seperti berudu, anak ikan, jentik-jentik nyamuk. Nimfa capung juga bisa memakan sesamanya atau kanibal
WASSALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar