Pohon Kurma
Setelah sebelumnya saya menjelaskan tentang keunikan ikan mas koki,kali ini saya akan menjelaskan pohon kurma yg mengagumkan.
Ya, pohon kurma adalah salah satu
tanaman yang paling tahan terhadap kekeringan dan terpaan angin.
Meskipun bukan merupakan tanaman sejenis kaktus, tetapi pohon kurma
dapat tumbuh di daerah yang sangat tandus sekalipun, umumnya pohon kurma
baru akan berbuah setelah ditanam selama 4-7 tahun dan baru bisa
dipanen setelah 7-10 tahun. Selain itu, pohon kurma juga memiliki
tanaman jantan dan betina yang hodup secara terpisah. Mereka tumbuh dari
bakal biji, namun hanya 50% saja tanaman kurma betina yang ditanam
secara pembibitan dapat berbuah, dan biasanya itupun hanya akan berbuah
kecil dengan kualitas buah yang rendah. Uniknya lagi, pohon kurma tidak
akan berguguran saat musim panas maupun dingin.
Saat ini, sebagian petani kurma
membudidayakan pengembangbiakan pohon kurma dengan cara distek karena
selain menghasilkan buah yang banyak, manis dan besar, pohon kurma yang
distek akan cepat berbuah yakni sekitar 2-3 tahun lebih awal dibanding
menggunakan pembibitan. Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma
dilakukan secara alami oleh angin, namun pada perkebunan modern jaman
sekarang sudah banyak yang melakukan penyerbukan secara manual.
Pekerjaan ini dilakukan oleh para pekerja terampil menggunakan bantuan
alat pemanjat yang dibuat secara khusus untuk digunakan naik ke atas
pohon dan dibuat mengitari batang pohon.
Tidak hanya buah kurma saja yang dapat
dimanfaatkan, tetapi hampir dari semua bagian pohon kurma tidak ada yang
mubadzir untuk bisa dimanfaatkan. Batang pohon kurma bisa dimanfaatkan
untuk bahan bangunan rumah, pelepahnya juga dapat digunakan sebagai
atap, penutup celah dan lubang, serta daunnya juga bisa dibuat sebagai
anyaman atau keranjang dan perlatan rumah tangga lainnya.
Berbicara panjang lebar mengenai pohon
kurma tentu juga berhubungan dengan buah kurma yang terkenal nikmat dan
hampir menjadi makanan pokok di Negara Timur Tengah. DI Indonesia
sendiri, buah kurma sangat populer saat bulan Ramadhan, terlebih sulit
untuk mendapatkannya jika ingin dinikmati di hari biasa. Buah kurma
umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni lunak, semi-kering dan
kering. Sedangkan untuk buah kurma yang matang dibagi menjadi 4 jenis
yakni kurm muda (Kimri), kurma berukuran penuh (Khalal), kurma matang
sempurna dan lembut (Ruthab), dan kurma matang yang dikeringkan dengan
bantuan matahari (Tamr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar